Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Part 2. Hubungan ESQ dan Masa Depan

Gambar
  HUBUNGAN ESQ DAN MASA DEPAN   Mengintegrasikan IQ, EQ, dan SQ            Antara IQ, EQ, dan SQ memiliki ciri khas masing-masing dalam perannya di kehidupan manusia, antara lain: a.        IQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu ·          Berpikir rasional dan logis. ·          Untuk aplikasi benda-benda konkret. b.       EQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu ·          Memungkinkan manusia berpikir yang terbentuk oleh kebiasaan dan menunjukkan kepada kita untuk mengenali pola-pola emosi. ·          Memiliki rasa sebagai radar tersentuh. ·          Berdimensi kuat dalam hal mentalitas, menghasilkan pemikiran jernih. c.        SQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu ·     Memungkinkan manusia untuk berpikir kreatif, berwawasan jernih, membuat, bahkan mengubah aturan. ·          Berdimensi kuat dalam hal suara hati, merupakan kebenaran hakiki. Menggabungkan ketiganya, yaitu antara IQ-EQ-SQ adalah dengan suatu pemahaman bahwa IESQ adalah sebuah mekanism

Part 1. Hubungan ESQ dan Masa Depan

Gambar
  HUBUNGAN ESQ DAN MASA DEPAN   Kecerdasan Emosi (EQ)             Apa Itu Kecerdasan Emosi? Penemu kecerdasan emosi atau Emotional Quotient (EQ) adalah Daniel Goleman. Kecerdasan emosi memiliki beberapa arti, yaitu: a.       Sebagai kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan dalam menghadapi rasa frustasi, mengendalikan dorongan hati, dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar tidak stress dan tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, berempati dan berdoa (Sukidi, 2002). b.     Serangkaian kecakapan yang memungkinkan seseorang untuk melapangkan jalan di dunia yang rumit; aspek pribadi, sosial dan pertahanan dari seluruh kecerdasan, akal sehat, dan kepekaan yang penting, berfungsi secara efektif setiap hari. EQ biasa disebut sebagai street smart (jalan pintar) (Steven J. Stein dan Howard E. Book, 2002). c.     Kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagala

Pengenalan Bimbingan Konseling

Gambar
  PENGENALAN BIMBINGAN KONSELING A.     Pengertian Bimbingan Bimbingan adalah proses pemberian bantuan oleh guru BK kepada siswa dalam rangka mencegah timbulnya masalah dan membantu perkembangan pada diri siswa.   B.      Pengertian Konseling Konseling adalah proses pemberian bantuan oleh guru BK kepada siswa dalam rangka membantu menyelesaikan masalah siswa.   C.     Fungsi BK, ada 4 yaitu: 1.       Fungsi pencegahan. 2.       Fungsi perbaikan/penyembuhan. 3.       Fungsi pemahaman, terbagi 2 yaitu: a.        Pemahaman terhadap diri sendiri. b.       Pemahaman terhadap lingkungan. 4.       Fungsi pemeliharaan dan pengembangan.   D.     Asas Bimbingan Konseling 1.       Asas kerahasiaan. 2.       Asas kesukarelaan. 3.       Asas keterbukaan. 4.       Asas kegiatan. 5.       Asas kekinian. 6.       Asas kedinamisan. 7.       Asas keterpaduan. 8.       Asas kenormatifan. 9.       Asas keahlian. 10.   Asas kemandirian. 11.   Asas alih

Part 2. Aku Melihat Bakat

Gambar
  AKU MELIHAT BAKAT   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Bakat dan Prestasi             Faktor internal meliputi: a.        Minat b.       Motif berprestasi c.        Keberanian mengambil resiko d.       Keuletan dalam menghadapi tantangan e.        Daya juang dalam mengatasi kesulitan yang timbul Faktor eksternal meliputi: a.        Kesempatan yang maksimal untuk mengembangkan diri b.       Sarana dan prasarana c.        Dukungan dan dorongan orangtua/keluarga d.       Lingkungan tempat tinggal e.        Pola asuh orangtua Dalam konferensi tahunan ke delapan tentang bakat di Yunani (2002), menjelaskan bahwa ada tiga syarat yang diperlukan supaya bakat seseorang itu muncul dan bermanfaat, yaitu: 1.       Kemampuan memahami diri (tahu kelebihan, kelemahan, tujuan, dan seterusnya). 2.     Kemampuan membuat keputusan hidup yang bagus (berpikir positif, beraksi positif, bergaul di lingkungan kondusif, dan seterusnya). 3.       Kemampuan disiplin diri (kemau