Part 2. Hubungan ESQ dan Masa Depan
HUBUNGAN
ESQ DAN MASA DEPAN
Mengintegrasikan
IQ, EQ, dan SQ
Antara IQ, EQ,
dan SQ memiliki ciri khas masing-masing dalam perannya di kehidupan manusia,
antara lain:
a. IQ
memiliki ciri khas yang menonjol yaitu
·
Berpikir rasional dan logis.
·
Untuk aplikasi benda-benda konkret.
b. EQ
memiliki ciri khas yang menonjol yaitu
· Memungkinkan manusia berpikir yang
terbentuk oleh kebiasaan dan menunjukkan kepada kita untuk mengenali pola-pola
emosi.
·
Memiliki rasa sebagai radar tersentuh.
·
Berdimensi kuat dalam hal mentalitas,
menghasilkan pemikiran jernih.
c. SQ
memiliki ciri khas yang menonjol yaitu
· Memungkinkan manusia untuk berpikir
kreatif, berwawasan jernih, membuat, bahkan mengubah aturan.
·
Berdimensi kuat dalam hal suara hati,
merupakan kebenaran hakiki.
Menggabungkan
ketiganya, yaitu antara IQ-EQ-SQ adalah dengan suatu pemahaman bahwa IESQ
adalah sebuah mekanisme yang sistematis untuk mengatur ketiga dimensi yang ada
dalam diri manusia menjadi satu kesatuan yang integral (saling terkait).
Semakin seseorang mendekati pusat orbitnya maka semakin tinggi kesuksesan yang
akan diraihnya. Hal ini memerlukan komitmen dan integritas dalam ketulusan
spiritual, yaitu adanya ciri khas yang menonjol dari masing-masing aspek
kecerdasan.
Titik pusat spiritual
bersifat universal, artinya berlaku dan menjangkau seluruh umat manusia,
siapapun mereka akan senantiasa menuju gaya tarik spiritual itu.
Ary Ginanjar mencoba
memberi gambaran kepada kita tentang hubungan ketiganya (IESQ) dalam suatu yang
disebut dengan hubungan telinga, mata, dan hati.
Lebih lanjut dijelaskan
pula bahwa perpaduan antara IQ-EQ-SQ menjadikan seseorang menjadi pribadi yang
merdeka. Ciri orang yang merdeka adalah sudah terbebas dari aneka macam
belenggu kehidupan, misalnya; prasangka-prasangka negatif, prinsip-prinsip
hidup yang menyesatkan, pengalaman buruk yang mempengaruhi pikiran, egoisme,
kepentingan dan prioritas diri, pembanding-pembanding yang subjektif, dan
literatur-literatur yang menyesatkan.
Hubungan
IESQ dan Masa Depan
Masa depan
seseorang akan dipengaruhi oleh cara berpikir dan berlogika yang didampingi
oleh suara hati yang memunculkan kebenaran hakiki dan akhirnya seseorang akan
berpikiran jernih dan bermental kuat, sehingga ia akan dapat mengambil
keputusan yang sesuai dengan kehendak Tuhan, manusia, dan alam.
Masa
depan seseorang tidak melulu berupa pekerjaan yang didapatkan atau diraihnya
suatu jabatan tertentu, serta didapatkannya uang yang cukup. Ada hal yang lebih
dalam dari hal tersebut, yaitu bahwa semua itu juga harus diperolehnya dengan
cara yang halal dan tidak merugikan siapapun, atau merusak lingkungan yang
menopang kehidupannya. Cara yang demikian adalah yang dikehendaki dan diberkati
oleh Tuhan. Orang yang akhirnya mendapatkannya akan merasakan damai di hati,
tenang, dan segala sesuatunya diterima sebagai berkah dari Nya. Dengan
demikian, puncak dari segala permenungan dan usaha nyata untuk menuju masa
depan sebenarnya bersumber dari kehendak Tuhan melalui firman-firmanNya yang
ada di dalam Kitab Suci. Unsur spiritual ternyata menjadi pedoman utama yang
didukung oleh akal dan suara hati yang dimilikinya.
Selesai!
Kunjungilah selalu
jendelabimbingan.blogspot.com semoga bermanfaat. Aamiin
Komentar
Posting Komentar