Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Part 1. Mengenal Sekolah dan Memahami Tata Tertib

Gambar
  MENGENAL SEKOLAH DAN MEMAHAMI TATA TERTIB   Sekolah di SMK             Waktu yang kamu tunggu-tunggu telah tiba. Kamu akhirnya diterima di SMK yang kamu inginkan. Kamu tentu bersyukur dapat bersekolah hingga jenjang SMK, oleh karena tidak semua orang dapat memperoleh kesempatan untuk melanjutkan sekolah hingga jenjang SMK.             Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pondasi dari cita-citamu. Keberhasilan atau kegagalanmu di masa depan salah satunya bergantung pada keberhasilan atau kegagalanmu di SMK. Oleh karena itu di SMK kamu dituntut untuk belajar sebaik-baiknya, beraktivitas dan mengembangkan kemampuan sebanyak-banyaknya, dan tentunya meraih prestasi setinggi-tingginya.             Bersekolah di SMK merupakan tantangan. Untuk mengatasi tantangan tidak hanya dibutuhkan kemampuan, namun juga keyakinan dan kepercayaan diri. Oleh karena itu setiap siswa SMK harus memiliki keyakinan dan kepercayaan diri bahwa segala yang dilakukannya akan membimbingnya dalam melan

Part 2. Mengenal Sekolah dan Memahami Tata Tertib

Gambar
  MENGENAL SEKOLAH DAN MEMAHAMI TATA TERTIB Untuk Apa Ada Tata Tertib?             Manusia diciptakan sebagai makhluk pribadi dan sosial. Setiap manusia akan mencoba untuk hidup sesuai dengan kodratnya itu. Namun selalu ada dua kemungkinan ketika manusia menjalankan kodratnya: semua yang diinginkannya berjalan dengan mulus, atau malah menghadapi hambatan. Masalah-masalah sangat mungkin muncul karena setiap manusia mempunyai keinginan, harapan, dan target hidupnya sendiri, serta merasa dirinya sebagai makhluk yang bebas.             Ketika terjadi perbedaan cara dalam menjalani hidup ini, manusia menjadi sadar bahwa ia membutuhkan aturan, kaidah, tata cara, atau sistem tertentu dengan tujuan agar kehidupan menjadi lebih tertata, berjalan lancar, sesuai dengan yang diinginkan; inilah tata tertib. Tata tertib diperlukan oleh diri sendiri maupun dalam relasi dengan orang lain. Agar terjadi keselarasan pola tingkah lakunya dengan masyarakat, manusia harus menerima dan menjalankan tata

Part 1. HIV, AIDS, IMS, dan Seks Bebas

Gambar
  HIV, AIDS, IMS, DAN SEKS BEBAS   Pengertian HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus adalah virus penyebab AIDS. AIDS merupakan singkatan dari Acquire Immune Deficiency Syndrome adalah sindroma menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. IMS merupakan singkatan dari Infeksi Menular Seksual, sering juga disebut sebagai penyakit kelamin, yaitu penyakit-penyakit yang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seks (seks bebas) atau hubungan kelamin. Seks Bebas merupakan hubungan seks yang melanggar norma agama dan hukum.   HIV dapat ditularkan melalui : 1.       Hubungan seks. 2.       Free sex. 3.       Penggunaan insulin secara bergantian. 4.       Ibu hamil penderita HIV kepada bayi yang dikandungnya. 5.       Berciuman. 6.       Penggunaan pisau cukur secara bergantian. 7.       Donor darah. 8.       Donor organ.   HIV tidak ditularkan melalui : 1.       Jabatan tangan. 2.       Bersentuhan. 3.       Berpelukan. 4.

Part 2. HIV, AIDS, IMS, dan Seks Bebas

Gambar
  HIV, AIDS, IMS, DAN SEKS BEBAS   Tanda-tanda atau gejala-gejala bagi orang yang terkena AIDS : 1.       Kehilangan berat badan secara drastis. 2.       Diare yang berkelanjutan. 3.       Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak. 4.       Batuk terus-menerus.   Tanda-tanda atau gejala-gejala bagi orang yang terkena IMS : 1.       Ada cairan yang keluar dari penis, vagina dan dubur, terasa pedih atau panas sewaktu buang air kecil dan/atau melakukan hubungan seks. 2.       Nyeri di perut bagian bawah (wanita), buah penis, serta pantat dan kaki. Pada wanita seringkali gejala ini tidak dirasakan, walaupun sebenarnya sudah terkena IMS. 3.       Melepuh, lecet, kutil, pembengkakan di sekitar kelamin, alat kelamin dan atau mulut kelamin. 4.       Gejala seperti itu juga meliputi demam, pusing, nyeri otot dan atau pembengkakan kelenjar.   Keberadaan virus HIV: 1.       Cairan kelamin laki-laki (sperma). 2.       Cairan kelamin perempuan. 3.       Darah. 4.  

Part 2. Aneka Kemampuan

Gambar
  ANEKA KEMAMPUAN   Kemampuan Akademik             Prestasi belajar yang diraih siswa/mahasiswa di sekolah ataupun di kampus. Prestasi ini diwujudkan dalam nilai atau angka kuantitatif yang diperoleh pada saat ulangan, ujian tengah semester, atau ujian akhir semester.             Di kelas XII ini, kamu akan banyak mengikuti ujian sehubungan dengan ujian akhir nasional dan seleksi penerimaan mahasiswa baru (bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi). Sekolah dan siswa akan begitu sibuk mengikuti berbagai kegiatan menjelang akhir tahun ajaran sekolah (pada akhir semester genap). Ada uji coba ujian nasional, ujian praktik, ulangan umum semester genap, ujian akhir yang meliputi ujian sekolah dan ujian nasional, di samping itu tentu masih ada ulangan-ulangan harian yang akan kamu ikuti.             Sehubungan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran perstasi belajar itu, sejak awal kamu sudah harus membiasakan diri dengan menyusun target perolehan prestasi bel

Part 1. Aneka Kemampuan

Gambar
  ANEKA KEMAMPUAN   Kemampuan Umum (IQ) Inteligence Quotient (IQ)  adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang. Menurut SC. Utami Munandar, kemampuan mencakup 3 hal, yaitu: 1.       Kemampuan tingkat tinggi, seperti penalaran, pemecahan masalah, dan pembuatan keputusan. 2.       Kemampuan belajar, terutama belajar dari pengalaman. 3.       Kemampuan untuk memenuhi tuntutan lingkungan atau beradaptasi.   Kemampuan Khusus (Bakat)             Bakat adalah kemampuan bawaan sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan dilatih/dipelajari. Karena masih bersifat potensial, bakat merupakan potensi yang masih memerlukan latihan dan pengembangan secara serius dan sistematis agar dapat terwujud.             Bakat dibagi menjadi bidang-bidang berikut. 1.       Verbal, untuk melihat kemampuan seseorang dalam berpikir, memahami ide dan konsep, serta memecahkan masalah dalam bentuk kata-kata. 2.       Numerikal, untuk melihat seberapa baik s