Part 2. Aneka Kemampuan

 


ANEKA KEMAMPUAN


 

Kemampuan Akademik

            Prestasi belajar yang diraih siswa/mahasiswa di sekolah ataupun di kampus. Prestasi ini diwujudkan dalam nilai atau angka kuantitatif yang diperoleh pada saat ulangan, ujian tengah semester, atau ujian akhir semester.

            Di kelas XII ini, kamu akan banyak mengikuti ujian sehubungan dengan ujian akhir nasional dan seleksi penerimaan mahasiswa baru (bagi yang melanjutkan ke perguruan tinggi). Sekolah dan siswa akan begitu sibuk mengikuti berbagai kegiatan menjelang akhir tahun ajaran sekolah (pada akhir semester genap). Ada uji coba ujian nasional, ujian praktik, ulangan umum semester genap, ujian akhir yang meliputi ujian sekolah dan ujian nasional, di samping itu tentu masih ada ulangan-ulangan harian yang akan kamu ikuti.

            Sehubungan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pengukuran perstasi belajar itu, sejak awal kamu sudah harus membiasakan diri dengan menyusun target perolehan prestasi belajar. Penyusunan target ini memiliki arti penting bagi setiap siswa karena dapat membantu siswa untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi usaha pencapaian prestasi belajar yang diinginkan. Penyusunan target juga sekaligus merupakan usaha memotivasi diri demi prestasi yang diinginkan. Sebaiknya, diskusikanlah prestasi belajarmu dengan guru mata pelajaran, guru pembimbing (BK), dan keluarga/orangtua. Kamu akan memperoleh masukan agar lebih bijak dan tepat dalam menentukan pilihan akan masa depan.

 

Kemampuan Non - Akademik

Kemampuan non akademik yaitu kebalikan dari kemampuan akademik. Kemampuan non akademik ialah kemampuan yang tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan yang memiliki sifat ilmiah.

Contoh prestasi non akademik yaitu juara satu sepakbola, menghafal banyak hadist, menjadi pemimpin sebuah organisasi, dan lain-lain. Untuk mengasah kemampuan non akademik siswa di sekolah yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Semakin banyak bidang ekskul yang ada di sekolah, maka semakin baik untuk meng-cover bakat, minat, dan hobi peserta didik. Peserta didik dituntut bisa mengembangkan bakat, minat, hobi, dan berprestasi pada ekskul yang diikuti.

 

Penelusuran Bakat Melalui Keluarga

            Pepatah mengatakan “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”. Pepatah ini menjadi salah satu dasar bahwa bakat anak bisa ditelusuri melalui keluarga.

            Orangtua atau anggota keluarga berpengaruh besar dalam pembentukan bakat seseorang. Orangtua atau anggota keluarga juga berpengaruh dalam pilihan dan pengembangan karier seseorang.

Lihat contoh di bawah ini!

a.       Orangtua: pasangan Ahmad dan Anna memiliki tiga orang anak bernama Anto, Febria, dan Melani.

-       Ahmad adalah ayah dari Anto, Febria, dan Melani. Ahmad adalah seorang ahli statistik yang memiliki kegemaran memelihara ikan. Sejak kecil Ahmad suka mencari ikan di sungai, lalu memeliharanya di kolam ikan rumahnya.

-       Anna adalah ibu dari Anto, Febria, dan Melani. Ia adalah istri dari Ahmad. Anna adalah seorang desainer interior yang memiliki hobi olah raga voli. Ia menjadi anggota klub voli di kantornya, bahkan pernah menjuarai perlombaan tingkat nasional.

b.      Anak:

-       Anto adalah anak pertama. Ia seorang waraswastawan sukses. Ia pandai mencari peluang usaha dan suka mengikuti pertandingan apa saja yang berhubungan dengan hobinya main tenis meja. Ia menikah dengan Atikah, seorang pedagang beras yang sukses.

-       Febria sekarang masih duduk di bangku SMA kelas 2 IPS. Bakatnya yang menonjol adalah hitung-menghitung uang. Ini terbukti dari nilai pelajaran ekonominya yang paling tinggi di kelas. Dalam kesehariannya, ia suka membantu ayahnya memberi makanan ikan dan mengatur sirkulasi air di kolam.

-       Melani adalah adik Anto dan Febria yang masih duduk di bangku SMP. Ia adalah anak yang sangat rapi dan teliti terutama dalam hal administrasi. Ia sering menemani ibunya berlatih voli di klubnya.

Selesai!

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mantap Menuju Masa Depan

Pengenalan Bimbingan Konseling

Part 2. Hubungan ESQ dan Masa Depan